Director: Alfred Hitchcock
Writer: Alec Coppel (screenplay),
Samuel A. Taylor (screenplay)
Rating: PG (for violence content)
Genre: Classic, Drama, Mystery
& Suspense, and Romance
Stars: James Stewart, Kim
Novak, Tom Helmore
Ratings:
IMDb: 8,4/10
Rotten Tomatoes: 8,8/10
PordNiar: 8/10
Sinopsis
Seorang detektif amerika bernama
John ‘Scottie’ Ferguson memutuskan untuk pensiun dini. Dia merasa gagal saat
menjalankan tugas. Penyakit vertigo dan takut ketinggiannya secara tidak
langsung menmbuat salah satu polisi jatuh dan meninggal saat mereka mengejar
penjahat di atap gedung. Agaknya Scottie merasa trauma.
Suatu ketika, seorang kawan
lamanya bernama Gavin Elster memintanya untuk membututi istrinya bernama
Medeleine Elster. Menutur Gavin, Medeleine sering sekali mencoba untuk bunuh
diri. Gavin curiga bahwa Medeleine dirasuki oleh arwah nenek moyangnya yang dulu
memiliki kehidupan tragis.
Meski awalnya menolak, akhirnya
Scottie mau juga membantu Gavin dan memulai penyelidikan terhadap Medeleine. Hingga
Scottie menyelamatkan Medeleine saat dia tanpa sadar menceburkan diri ke dalam
sebuah sungai. Mungkin dari sana lah awal ketertarikan Scottie pada Medeleine.
Keduanya pun kemudian jatuh Cinta.
sayangnya, sesuatu yang aneh dalam diri Medeleine membuat wanita itu tiba-tiba
saja membawa Scottie ke sebuah menara gereja. Seperti dirasuki, Medeleine nekat
berlari menuju ke atas menara. Sayangnya Scottie yang fobia ketinggian
mengalami vertigo saat hendak mengejar Medelein. Namun ia dengan jelas bisa
melihat seseorang menjerit sebelum jatuh dari ketinggian menara.
Medeleine meninggal seketika.
Scottie semakin merasa bersalah
karena ia merasa gara-gara ia mengalami vertigo, satu lagi orang mati saat
sebenarnya bisa ia cegah. Namun kasus Medeleine ditutup dengan menyatakan bahwa
wanita itu bunuh diri.
Penyesalan Scottie kali ini lebih
mendalam karena dia menyadari bahwa dia sangat mencintai Medeleine. Hingga
seringkali dia salah melihat wanita lain seperti Medeleine. Namun suatu hari,
Scottie mendapati seorang wanita yang mirip sekali dengan Medeleine. Hanya saja
penampilannya agak berbeda. Dia bernama Judy Barton.
Scottie merasa kemiripan antara
Judy dan Medeleine sangat luar biasa hingga dia mulai mendekati Judy. Gayung
bersambut, Judy pun sepertinya mulai naksir dengan Scottie. Lama-lama Scottie
semakin terobsesi dengan Medeleine dan dia ingin merubah penampilan Judy
menjadi persis seperti Medeleine. Awalnya Scottie membayangkan bahwa Judy
memang bisa dia jadikan pengganti Medeleine. Tetapi setelah melihat kalung yang
dipakai Judy, segalanya mulai terasa salah bagi Scottie.
Judy memakai kalung yang sama dengan
yang dimiliki Medeleine, dan hanya satu-satunya milik Medeleine. Siapa
sebenarnya Judy? Bukankah Medeleine sudah meninggal bunuh diri? Bukankah
Medeleine sama sekali tak memiliki saudara kembar?
Tonton dan temukan jawabannya!
Review
Kisah ini tentang seseorang yang
mati dua kali. Bagaimana bisa? Karena film ini lahir dari tangan dingin
sutradara film thriller legendaris; Alfred Hitchcock. Film ini bagi saya adalah
yang paling menarik jika dibandingkan dengan Rare Window ataupun Psycho.
Twistnya oke.
Bagian awal agak lambat dan
membosankan. Agak tak masuk akal dengan memasukkan unsur supranatural seperti
kerasukan yang diutarakan oleh Gavin. Tetapi lama-lama juga bikin penasaran dan
membuat penonton menebak-nebak ending cerita yang sebenarnya.
Awalnya saya mengira bahwa
endingnya adalah saat Scottie gagal menyelamatkan Medeleine di menara. Namun
nyatanya masih ada bomb twist yang menanti selanjutnya. Film ini tentang
menjebak seseorang yang merasa sedang menjebak. Kau akan merasa terkhianati dan
ditipu mentah-mentah seperti Scottie ketika filmnya berakhir.
Scottie mempunyai kelemahan yang
berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan
Scottie sendiri pun tak pernah menyangka bahwa jika jatuh cinta bisa
menghancurkan hidupnya sampai seperti itu.
Medeleine ini memang cantik sih,
jadi wajar saja jika Scottie jatuh cinta setelah sekian lama membuntuti segala
aktivitas Medeleine. Awalnya kisah cinta mereka terlihat sangat salah karena posisi
Medeleine yang adalah istri Gavin. Saya menduga bahwa akan terjadi semacam
skandal dan Gavin akan marah besar jika mereka ketahuan. Kenyataannya dugaaan
hanya tinggal sangkaan. Karena twisnya akan memutarbalikkan segalanya.
Saya agak ngeri dengan sikap
depresi Scottie setelah Medeleine bunuh diri. Dia nekat menjadikan Judy menjadi
persis sekali dengan seorang Medeleine. Judy yang berambut cokelat ikal dipaksa
untuk merubah rambutnya menjadi pirang bergelung rapi seperti rambut Medeleine.
Hingga membelikannya pakaian yang mirip sekali seperti yang dikenakan Medeleine
terakhir kali. Orang ini sebegitu patah hatinya hingga sepertinya sebentar lagi
akan menjadi gila. Padahal suami Medeleine sendiri tampak tenang-tenang saja.
Si Judy pun karena sudah kepincut
dengan Scottie, bersedia menuruti segala keinginan dari pria itu. Dalam hati
dia bahkan mengharapkan jika dia dan Scottie bisa memiliki akhir yang bahagia
berdua. Saya akan menjelaskan lebih lanjut di bagian selanjutnya. Bagian itu
rawan sopiler. Jadi yang tidak mau efek twist film ini menguap, baca nanti saja
setelah menontonnya.
Spoiler Alert!!
Kejadian yang sebenarnya adalah
seperti ini. Jadi dari semula, Medeleine ini memang sudah meninggal. Ya. Dia
dibunuh oleh suaminya sendiri yaitu si Gavin. Untuk menciptakan alibi, dia
memanfaatkan kawan lamanya Scottie yang baru saja pensiun, setelah sebelumnya
menyelidiki lebih dulu tentang phobia dan penyakit Scottie.
Gavin mulai merencanakan
skenarionya dengan menyewa seorang wanita untuk menyamar menjadi Medeleine. Dan
tebakanmu benar, wanita itu adalah Judy Barton. Gavin membuat Scottie terus membuntuti
Medeleine palsu dan membuatnya yakin akan kecenderungan Medeleine untuk bunuh
diri. Hingga pada hari yang sudah direncakan, Gavin sudah lebih dulu berada di
atas menara gereja dengan tubuh asli Medeleine yang memang sudah tewas.
Dia menunggu saat Judy berlari
seolah ketakutan hingga tiba di atas menara. Gavin tahu bahwa Scottie tak akan
sanggup untuk naik ke puncak menara, sehingga setelah Judy sampai di atas,
Gavin membuat Judy berteriak lalu menjatuhkan tubuh Medeleine ke bawah. Jadi
jasad yang dilihat Scottie jatuh adalah Medeleine yang asli, bukan Medeleine
yang selama ini dia tahu.
Gavin melakukannya dengan rapi
sekali, sehingga para polisi dan pengadilan pun memutuskan bahwa istrinya murni
bunuh diri, dengan mantan detektif yang menjadi saksi kuncinya.
Belakangan Scottie mulai
menemukan Judy dan curiga bahwa wanita itu adalah Medeleine yang membuatnya
jatuh cinta. Saat tanpa waspada Judy mengenakan kalung yang hanya dimiliki
Medeleine, Scottie akhirnya membawa Judy ke tempat Medeleine bunuh diri dan
memaksanya mengaku.
Mungkin karena Judy juga jatuh
cinta pada Scottie, dengan ketakutan dia lantas mengakui bahwa dia disuruh
Gavin melakukan penipuan terhadap Scottie. Saat itu Scottie malawan rasa fobia
nya pada ketinggian dan menahan vertigonya hingga dia bisa menyeret Judy tiba
di puncak menara. Dan saat Judy sudah mengutarakan penyesalannya serta Scottie
nampaknya sudah mulai menerima, seseorang muncul mendadak di atap menara. Hal
itu membuat Judy kaget hingga langkah kakinya tersandung dan dia terjun bebas
dari atas menara.
Ternyata sosok yang muncul adalah
biarawati yang sedang bertugas untuk membunyikan lonceng. Sayangnya, Judy sudah
jatuh dan tak dapat tertolong lagi.
Menarik bukan? Meskipun Gavin
begitu cerdas menembunyikan perbuatan jahatnya, dia tak akan pernah menduga
bahwa kedua orang yang dimanfaatkannya akan saling jatuh cinta dan
menghancurkan rencananya.
Cinta merubah kehidupan. Cinta
merubah perangai seseorang. Cinta merubah nasib. Cinta pula yang membuat
beberapa orang berasumsi bahwa Judy sengaja muncul di sekitar Scottie dan
diam-diam ingin membuat Scottie menyadari bahwa dirinya adalah wanita yang sama
yang dia cintai. Sayangnya cinta tak berpihak pada mereka, sehingga ketika baru
saja Judy merasa dia mau hidup dengan penampilan yang sama dengan Medeleine,
asal itu bisa membuat Scottie mencintainya dan mereka bisa hidup bahagia
selamanya, dia sudah mati terlebih dahulu.
Biar bagaimanapun cinta tidak
bisa bersanding dengan kebohongan. Kendati pun mereka saling mencintai karena
adanya sebuah kebohongan. Ah, film ini dalam juga ternyata.
Film ini lagi-lagi dibintangi
oleh James Stewart sebagai Scottie. Lalu ada Kim Novak sebagai Judy
Barton/Medeleine Elster. Dan Tom Helmore sebagai si penulis skenario pembunuhan
istrinya sendiri; Gavin Elster.
Acting Stewart yang yahud membuat
saya percaya saat dia merasa jatuh cinta, lalu setelah cintanya pergi, dia
depresi dan shock berat ketika tahu bahwa dirinya ditipu. Itu terasa nyata dan
membuat saya merasakan apa dia rasakan. Walaupun film zaman dulu kan actingnya
agak-agak lebay ya, tetapi tetap menikmati sisi suspense film menjelang ending.
Oh ya, saya lebih suka Kim Novak versi blonde ala Medeleine. Lebih cocok buat
wajahnya dibanding jadi brownie.
Sekian.
Delapan bintang!!
0 comments:
Post a Comment