Review Film : Donnie Darko (2001)

Friday, 7 October 2016




Director: Richard Kelly
Writer: Richard Kelly
Rating: R (for language, some drug use and violence)
Genre: Comedy, Mystery & Suspense, Science Fiction & Fantasy, Romance
Stars: Jake Gyllenhaal, Jena Malone, Mary McDonnell
Ratings:
IMDb: 8,1/10
Rotten Tomatoes: 7,5/10

PordNiar: 7,9/10






Sinopsis 

Donnie Darko adalah seorang remaja yang sedari awal memang sudah cukup mengalami masalah pergaulan dan boleh dibilang masih di ambang penemuan jati diri. Hidupnya biasa-biasa saja sampai suatu malam dia bertemu dengan sesosok manusia yang mengenakan kostum kelinci. Jangan bayangakan kelinci yang imut-imut, karena kelinci yang ini agak seram, bernama Frank. Semula Donnie berpikir bahwa makhluk aneh itu hanyalah halusinasinya. Apalagi saat makhluk itu memberitahunya bahwa dunia akan berakhir dalam kurun waktu tertentu.

Tentu saja Donnie tidak serta merta percaya. Dia menganggap makhluk itu angin lalu. Namun semua berubah, bukan karena negara api menyerang, tetapi karena makhluk berkostum kelinci itu terus memengaruhi Donnie untuk melakukan hal-hal buruk di sekitarnya. Bahkan sampai membuat seorang yang dikasihinya terbunuh.

Saat itulah Donnie mulai mengetahui siapa yang ada di balik kostum kelinci yang serem itu. Semoga penasaran, ya. Ini film yang punya rating bagus di mana-mana. Tapi memang rada mikir filmnya. Ayo nonton, saya yang kadang nggak punya pikiran aja berani nonton :v :v



Review


Konten ini penuh sekali dengan spoiler yang bertebaran.

Ragu-ragu banget sewaktu memutuskan untuk membuat review Donnie Darko ini. Cerita yang sebenarnya amat sangat complicated ini berakhir simpel di pikiran saya yang kelewat simpel. Bukannya saya terlalu cerdas atau apa, tetapi karena memang saya nggak ngeh jika keseluruhan cerita mengarah pada perpindahan ruang dan waktu.

Yang semula saya pahami hanya sebatas, oh, ini tentang mimpi. Simpel.

Lalu akhirnya saya review juga karena kalau dirasakan dan dipikirkan dengan lebih mendalam, film ini keren. Kembali ke cerita. Jadi, setelah didatangi Frank si makhluk berkostum kelinci, Donnie (Jake Gyllenhaal) menemukan dirinya menjadi sakti. Dia sadar karena melakukan hal-hal buruk yang sebetulnya tidak akan mampu dilakukan oleh manusia biasa. Seolah Donnie punya kekuatan super.



Oh ya, ketika Frank bilang tentang akhir dunia yang akan segera datang, secara tidak langsung dia memilih Donnie untuk mencegah hal tersebut. Donnie mulai terpengaruh saat dia menemukan semacam puing pesawat yang jatuh di atap rumahnya dan tepat mengenai kamarnya hingga hancur. Untunglah saat itu Donnie sedang tidak berada di kamarnya. Dan tebak, Frank lah yang membawanya keluar dari rumah di malam nahas itu!

Duh, dan saya benar-benar bingung sekali bagaimana menceritakan kembali kisah ini. Rumit. Pokoknya apa yang dilakukan Donnie Darko setelah kamarnya hancur menimbulkan sebab akibat yang nantinya akan mempertemukannya dengan cinta pertama, dan sosok asli di balik Frank.



Banyak juga orang-orang di sekitarnya yang terlibat dan ternyata saling berhubungan dengan apa yang dialami Donnie. Contohnya saja si nenek mati yang aneh. Kerjaannya setiap hari hanya menunggui kotak surat di depan rumahnya. Seperti orang ling-lung. Namun sosok nenek mati ini lah yang memberikan sebuah buku tentang time travel kepada Donnie Darko. Melalui buku itu Donnie jadi paham bahwa dia ternyata sedang melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu. Yang membuatnya memiliki kekuatan super. Dan tugasnya adalah mencegah kehancuran dunia yang dia tinggali karena telah terjadi semacam trouble di dunia yang disebut dunia paralel.



Anda pusing? Kalau begitu sama.

Donnie secara tidak langsung diminta Frank untuk mencegah kehancuran dunia yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu itu.

Jadi klimaksnya, mendekati akhir dunia, saat Donnie dan pacarnya datang ke rumah si nenek mati, mereka terlibat perkelahian dengan anak-anak sok jago di kampung mereka. Keributan itu menyebabkan kematian pacar Donnie. Donnie tidak tinggal diam dan menembak sebelah mata salah satu anak sok jago itu, yang entah bagaimana memakai kostum kelinci dengan tampang seram, persis yang selalu memengaruhi Donnie selama ini. Oh ya, mereka memakai kostum karena saat itu Halloween.



Donnie lantas membawa mayat pacarnya ke sebuah jalan perbukitan dengan mobilnya. Saat itu adalah batas waktu yang dikatakan Frank bahwa dunia akan berakhir. Ditandai dengan adanya badai dahsyat yang mengancam dunia. Tetapi di bukit, sepertinya Donnie melakukan semacam telekinesis yang membuat mesin pesawat yang tengah lewat saat itu terlepas dan jatuh ke daerah tertentu.

Dann.. tepat sekali. Mesin itu terjatuh di kamar Donnie Darko. Saat itulah Donnie Darko bangun dari tidurnya dan tersenyum. Lalu beberapa saat kemudian dia tertimpa mesin pesawat yang jatuh di kamarnya dan meninggal seketika.



Itulah. Jadi selama ini yang dialami Donnie Darko adalah mimpi, namun dengan ending yang berbeda. Jika saja Donnie gagal membawa mesin jet ke dunia nyata, maka mimpinya akan menjadi kenyataan, dan dunia nyata akan benar-benar kiamat. Yang menohok adalah, jika di mimpi si Donnie ini selamat karena malamnya melindur keluar rumah dan bertemu dengan Frank, dalam kenyataannya Donnie tidak selamat dari tragedi tersebut.

Yang unik adalah bahwa bukan hanya Donnie yang bermimpi tentang masa depan dunia yang akan hancur jika dia tidak bertindak. Tetapi juga orang-orang di sekitarnya (yang terlibat dengan Donnie tentu saja) pun mengalami mimpi yang persis sama. Termasuk keluarga, guru-guru, teman perempuan, sahabat, dan Frank. Mereka yang mengalami mimpi serupa dengan Donnie itu di dalam mimpinya harus menghadapi konsekuensi dari perbuatan buruk yang mereka sembunyikan. Dan mereka terbangun dengan sangat ketakutan. Takut jika mimpi mereka akan menjadi kenyataan.



Namun Donnie secara tidak langsung menyelamatkan mereka dengan mengorbankan dirinya sendiri. Sepertinya melalui kematian Donnie dan batalnya kehancuran dunia saat itu, adalah kesempatan bagi mereka untuk segera bertaubat, deh. 

Film ini disebut sebagai film cult. Sepaham saya sih, film cult itu yang ceritanya sangat tidak jelas/tidak bisa dipahami atau sangat buruk bahkan seringkali mendapat kritik dan hujatan, namun punya semacam fanbase sendiri yang menggemarinya dan bahkan menontonnya sampai berulang-ulang.

Tetapi karena dasarnya pikiran saya mudah cedera (stress lalu minum kopi) dengan mikir yang berat-berat, maka saya tidak akan menontonnya lagi. Banyak sih film yang menurut saya keren tetapi saya tidak tertarik menontonnya sampai berulang-ulang. Kecuali yang saya enjoy banget nontonnya macam Harry Potter atau Miss Granny.

Penjelasannya nih..

Jadi, tersebutlah dunia nyata dan dunia paralel (tercipta karena adanya kerusakan pada ruang waktu). Keduanya tidak bisa exist secara berdampingan. Dalam waktu yang singkat, dunia paralel akan hancur, dan hal itu mengakibatkan kehancuran pula pada dunia nyata. Maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia nyata adalah dengan menjatuhkan mesin pesawat ke dunia nyata. Dengan begitu dunia paralel akan binasa. Kalau mau lebih detil bisa klik di sini aja, salah satu sumber yang saya pakai  >> sumber

Film ini gabungan antara horror, thriller, science fiction, dan misteri. Berperan sebagai Donnie adalah Jake Gyllenhaal yang masih unyu dan cakep banget. Actingnya sebagai remaja bermasalah yang kadang nyeremin dengan tatapan matanya yang terlihat kosong, keren banget. Dia di sini main bareng dengan kakak kandungnya Maggie Gyllenhaal, yang di film ini juga berperan sebagai kakaknya. Alurnya yang cukup muter ini mengingatkan saya pada film Triangle. Muter. Blunder. Tapi punya efek kejut yang dahsyat di endingnya. Jadi walaupun saya pertama kali belum ngeh dengan cerita yang sebenarnya ingin diusung oleh sutradara, saya tetap terkejut sama twist endingnya. Eh, tapi justru karena saya nggak tahu adanya time travel konsep ini jadi malah berasa twist.

Jake Gyllenhaal as Donnie Darko


Dan ada Drew Barrymore juga, salah satu angel nya si Charlie. Awalnya saya kira salah lihat, masa iya tante Drew cuma jadi figuran sih, tahunya dia punya peran penting juga.

Yang jelas kalau mau tontonan yang agak-agak mikir, cobalah menikmati film ini. Setelah itu share pendapatmu dengan saya, ya. Siapa tahu saya ada salah atau beda interpretasi tentang film ini dengan anda.


Richard Kelly (sutradara yang kece)


Rating saya, tanpa saya tahu bahwa ada penjelasan di luar apa yang ditampilakn film tentang dunia nyata dan paralel itu, dengan pikiran saya yang simpel, saya beri tujuh koma sembilan bintang!!

0 comments: