REVIEW FILM : DON’T BREATHE (2016)

Friday, 2 December 2016





Director: Fede Alvarez
Writer: Fede Alvarez, Rodo Sayagues
Rating: R (for terror, violence, disturbing content, and language including sexual references)
Genre: Horror, Mystery, Suspense
Stars: Stephen Lang, Jane Levy, Dylan Minette
Ratings:
IMDb: 7,3/10
Rotten Tomatoes: 7,1/10
PordNiar: 7,7/10






Sinopsis

Tiga orang anak muda dengan latar belakang kehidupan berbeda berkumpul untuk melakukan pencurian di rumah-rumah. Salah satu dari mereka adalah Alex, anak seorang petugas keamanan kompleks yang mengerti betul cara memenipulasi alarm tanda bahaya. Ada Money yang paling mata duitan dan menyebalkan, serta Rocky yang hidupnya boleh dibilang paling sulit. Mereka mengincar rumah-rumah yang sedang kosong dengan barang-barang berharga dan menjalankan aksinya dengan aman selama ini.

Kemudian Money mendengar rumor bahwa ada seorang mantan tentara  buta yang tinggal seorang diri di kompleks perumahan sepi. Tentara itu kabarnya menyimpan  uang tunai sejumlah 300.000 dolar di dalam rumahnya. Komplotan pemuda pemudi nakal ini tergiur. Meskipun awalnya ada berdebatan karena mereka biasanya tidak mencuri dalam bentuk uang. Itu akan masuk dalam kejahatan perampokan dan resikonya lebih besar.



Namun ketiganya akhirnya setuju. Mereka berpikir bahwa mencuri di rumah tentara yang buta akan sangat mudah.Tetapi dugaan mereka salah besar. Tentara yang juga baru saja kehilangan putri kesayangannya itu tidak selemah yang mereka kira. Malah dia yang mendominasi. Meski buta, dia sangat peka dan mampu melakukan apa saja untuk melindungi apa yang dimilikinya. Bagaimana nasib ketiga bocah pencuri ini? setelah masuk ke rumah tentara itu, apakah mereka bisa keluar dari sana hidup-hidup?

Don’t Breathe menebarkan ketegangan di sepanjang jalan cerita. Membuat kita tak tahu siapa yang sebenarnya harus dibela. Apakah sang protagonis, atau para antagonis? Atau malah membuat bingung dan tak bisa memutuskan mana yang antagonis dan yang protagonis?



Review


Ketiga anak muda ini mulanya hanya bersenang-senang dengan mencuri barang dan kemudian menjualnya. Tetapi mereka rupanya tak puas hanya mendapat uang yang tak seberapa dari hasil barang curian. Lalu memutuskan untuk memancing ikan yang lebih besar, yang hasilnya jelas dan lebih besar.



Namun incaran mereka yang pertama ini mungkin akan menjadi satu-satunya dalam karir pencurian mereka. Karena sang pemilik uang tunai ini sangar meskipun buta. Sebagai mantan tentara dia sudah terlatih untuk bertahan dari segala serangan dan tipuan.

Pakde  Mantan Tentara


Awalnya mereka bisa dengan mulus memasuki rumah sang tentara. Setelah memastikan bahwa pria tua itu sudah tertidur, mereka mulai mencari di mana uang tunai itu disimpan. Salah seorang di antara mereka lalu menemukan sebuah pintu yang digembok, dan mengira uangnya memang di simpan di sana. Mereka berhasil membukanya, namun hanya menemukan lemari pakaian yang mirip dengan gudang.



Belum sempat mencari dalam kegelapan, tiba-tiba tentara keluar dari kamarnya karena merasa mendengar suara-suara. Para pencuri itu otomatis berhenti bergerak dan mengendalikan napas mereka agar tidak terdengar. Namun sial, mereka ketahuan. Setelah tahu apa yang mereka incar, sang tentara lalu menembak kepala Money dengan tepat sasaran dan langsung membuatnya mati seketika.



Sementara Alex dan Rocky bersembunyi, sang tentara yang mengira hanya ada satu pencuri, mulai menyeret tubuh korbannya ke dapur. Kedua pencuri kemudian menemukan uang yang mereka cari. Meski ketakutan, mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk tetap mengambil uangnya dan kabur. Sayangnya tidak akan semulus itu. Sang tentara bukan orang buta biasa. Sebelum mereka kabur, dia mulai menyadari bahwa ada pencuri lain yang masih berada di rumahnya. Dimulailah aksi kejar-kejaran tanpa suara yang ngethrill abis.



Dan tak hanya banyak adegan suspense, tetapi juga kejutan-kejutan tentang rahasia yang disimpan rapat oleh sang tentara. Rahasia apa? nanti saya ceritakan di bagian spoiler deh.

si Money

Film ini tak banyak dialog. Bahkan sang tentara mungkin hanya kebagian beberapa line dialog saja sepanjang film. Setiap tokoh bermain dengan gerak tubuh dan mimik wajah. Tergambar jelas rasa ketakutan para pencuri itu ketika tahu bahwa mereka menargetkan orang yang salah dan berbahaya.  Dari situ saja sudah bisa dipetik hikmah bahwa sebaiknya janganlah pernah mencuri. Selain dosa dan tidak berkah, juga bisa membahayakan nyawa (malah ceramah -_- )

si Alex

Nah, yang tadinya kita gemas-gemas kesal dengan para pencuri nan muda belia ini, akhirnya jadi kasihan dan berharap mereka bisa lolos dengan selamat dari si tentara. Padahal yang jadi korban kejahatan ini si tentaranya lho ini!! film ini jelas bisa membolak-balikkan keberpihakan kita deh.

si Rocky

Saya terbawa suasana saat menonton film ini. Di tengah suasana dalam film yang gelap, saya ikut-ikutan menahan napas saat bersembunyi dari sang tentara. Walalupun buta, jelas dia sangat gesit dan pendengarannya jauh lebih tajam. Belum lagi dia lebih berpengalaman dengan ‘kegelapan’ dalam hidupnya dibanding kedua pencuri itu. Jelas para pencuri lebih tidak diuntungkan. Contohnya saat mereka melihat jalan keluar melalui ruang bawah tanah, sang tentara sengaja mematikan saklar lampu hingga ruangan itu gelap total. Para pencuri gelagapan dan tersaruk-saruk. Apalagi mereka sama sekali tidak mengenal bentuk ruangan dan barang-barang apa saja yang bisa menghadang.



Adegan itu sih yang menurut saya paling menegangkan. Karena mereka tidak bisa bersembunyi jika tidak tahu di mana tempat yang tepat untuk bersembunyi. Belum lagi si tentara yang memiliki senjata berbahaya dan tidak segan-segan menggunakannya secara membabi buta.



Agak gemas saat Rocky yang baru melihat temannya mati ditembak, masih sempat-sempatnya mengambil uang dan memasukkannya ke dalam ransel.  Kalau saya sih rasanya sudah kepingin kabur aja, peduli setan dengan uang. Yang penting nyawa selamat. Tetapi mungkin baginya, sudah basah ya mandi saja sekalian, sayang dong, suah susah-susah menyusup lalu pulang dengan tangan kosong.

Tetapi sempat membuat saya berpikir juga mungkin itulah balasan instan bagi orang-orang yang nekat mencuri hak orang lain. Dan mengingat bahwa si tentara juga tidaklah suci dan menyimpan rahasia kelam, ada satu sudut pandang di mana kita seolah bisa menempatkan para pencuri itu ke  dalam golongan hero yang revealing the truth. Makanya, posisi antagonis dan protagonis ini menjadi sangat ambigu.



Sepanjang film langsung disuguhi adegan petak umpet. Tidak sempat deh untuk adegan drama-dramaan. Suspense nya full dari awal sampai akhir. Endingnya pun masih bikin merinding. Pemainnya bisa mengekspresikan karakter mereka dengan baik. Sang tentara yang tidak mau kecolongan berusaha mati-matian untuk menyingkirkan pengganggunya. Hal yang sebetulnya wajar akan dilakukan orang saat merasa propertinya akan diambil alih. Sayangnya, dia melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dia lakukan, yaitu menghakimi sendiri. Kita juga bisa merasakan aura ketakutan dari para pencuri muda ini. Bagaimana mereka yang takut juga sangat keras kepala dan berusaha sama kerasnya untuk meloloskan diri dari si tentara.



Ada beberapa disturbing scene berkaitan dengan darah dan benda-benda tajam dan tumpul. Kompleks perumahan tentara yang jauh dari ingar bingar pusat kota ini juga mendukung sekali tindakan-tindakan psikopat terang-terangan macam ini. Sepi, padahal pagi hari lho. Namanya juga kompleks ‘terbuang’.

Salah satu film bagus di tahun ini dengan premis dan twist yang beda, menurut saya. Dan bagaimana kelanjutannya? Apakah Alex dan Rocky akan ikutan tertangkap dan mati? Ataukah justru mereka berhasil melumpuhkan sang tentara? Atau mereka semua hidup? mereka semua mati? Tonton aja filmnya.

Tapi, bagi yang mau langsung tahu spoilernya, bisa lanjut baca.



Spoiler Alert!!

Jadi, setelah kematian Money yang saya bersyukur akan hal itu karena dia songong dan menyebalkan, terjadi aksi petak umpet dan kejar-kejaran lagi. Alex dan Rocky menemukan jalan keluar lewat ruang bawah tanah yang letak pintu masuknya di dalam gudang tempat sang tentara menyimpan uang.

Mereka lalu menemukan seorang gadis yang sedang diikat di atas sebuah tumpukan kasur. Dia terus meminta tolong. Awalnya kedua pencuri itu ingin langsung minggat saja, tetapi mereka tidak tega pada gadis itu dan menolongnya. Setelah ikatan terlepas. Dia cerita bahwa dia adalah orang yang telah menabrak putri dari sang tentara. Si tentara merasa sangat kehilangan dan dendam. Sehingga dia menculik gadis itu kemudian memasukkan spermanya ke dalam tubuh sang gadis. Dia ingin membuat gadis itu hamil sehingga bisa menggantikan anaknya yang sudah meninggal. Tidak ada adegan perkosaan kok, tentara itu memasukkan spermanya dengan menggunakan sebuah alat. Inilah rahasia yang saya sebutkan tadi. Mengerikan, ya.



Saat akan melarikan diri bertiga, di luar pintu keluar bawah tanah ternyata sang tentara sudah menunggu. Tanpa banyak cingcong, dia segera menembakkan pistolnya ke segala arah. Kedua pencuri berhasil lolos dan berlindung, dan yang kena apes adalah gadis yang sedang hamil tadi. Ia mati seketika. Sang tentara tentunya marah karena salah sasaran. Setelah itu kembali ada aksi kejar-kejaran, hingga dia berhasil melumpuhkan Alex anak si petugas keamanan kompleks.

Sang tentara kemudian menangkap Rocky dan mengingatnya seperti gadis yang mati tadi. Saat tengah mencoba memasukkan spermanya ke dalam tubuh gadis itu untuk menggantikan calon bayinya yang sudah mati, beruntung dia digagalkan oleh Alex yang ternyata cuma teler. Tetapi dasar apes, Alex kemudian mati juga. Dan menyisakan Rocky yang kemudian bisa lolos hingga keluar dari rumah mengerikan itu.



Namun dia kembali ditangkap sampai kemudian dengan cerik dia bisa membuat si tentara tak sadarkan diri. Akhirnya gadis itu bertahan dan kabur dengan menenteng sejumlah uang yang terus ia bawa di ranselnya. Dia lantas membawa adiknya pergi ke California, dan melihat sebuah siaran tentang perampokan di rumah tentara.



Namun anehnya, setelah sadar, si tentara itu tidak mengungkapkan tentang seorang pencuri yang masih hidup dan kabur dengan uangnya. Saat itulah film berakhir. Saya pikir itu ending yang agak menyentuh karena mungkin saja si tentara ingat dengan anak gadisnya yang sudah meninggal sehingga membiarkan gadis pencuri itu lolos.

Konon kabarnya akan ada sekuelnya. Mudah-mudahan kalau jadi hasilnya akan sekeren film ini. 7,7 bintang!! beware, don't breathe!

0 comments: